Bahan:
• 1 ekor ayam kampung yang besar
• 1 lembar kertas aluminium foil
• 3 lembar daun teratai
Adonan Kulit:
• 3 sdm garam
• 1 kg tepung terigu
• 500 cc air
• 4 sdm minyak goreng
Bumbu:
• 1/2 sdt garam
• 1 sdm kecap asin
• 1 sdm minyak wijen
• 1 sdm kecap mushroom
• 1 ruas jahe (2cm), parut
• 2 batang daun bawang, potong kasar
Isi:
• 150 gr daging ayam cincang
• 4 buah jamur hioko, iris kecil
• 50 gr sayur asin
• 1 butir telur
• 1 sdm tepung maizena
• 1 cm jahe, iris tipis memanjang
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 1 sdm irisan daun bawang
• 1/2 sdt garam
• 1 sdm kecap asin
• 1 sdm saus tiram
• 1 sdt gula pasir
• 1/4 sdt merica bubuk
• 1/2 sdt minyak wijen
Cara Membuat:
1. Adonan kulit : campur semua bahan, uleni sampai kalis. Giling tipis berbentuk persegi empat, kira-kira dapat membungkus 1 ekor ayam. Lumuri ayam dengan bumbu, diamkan minimal 2 jam atau semalaman.
2. Isi : campur semua bahan, aduk rata. Masukkan isi ke dalam perut ayam, melalui pantat. Bungkus ayam dengan daun teratai, kemudian lapisi dengan aluminium foil, terakhir dengan adonan kulit. Letakkan dalam loyang yang telah diolesi mentega. Masukkan ke dalam oven, panggang dengan api panas (250 derajat C).
3. Setelah 2 jam, kurangi panasnya (180 derajat), panggang lagi selama 2 jam, sampai kecoklatan.Angkat, setelah dingin, pecahkan adonan kulit. Buka lapisan aluminium & daun teratai. Siap disajikan.
0 comments